Anjuran Pelaksanaan Ibadah Puasa Ramadhan Selama Psbb Covid-19

Puasa ramadhan intinya merupakan salah satu bentuk ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Jika memperhatikan kondisi kini, maka tidak usang lagi umat muslim akan segera menunaikan kewajibannya itu. Namun tunggu dulu, mengingat dikala ini pandemi corona masih berlangsung, maka besar kemungkinan puasa ramadhan tahun ini akan dilalui dalam kala PSBB. Terkait dengan hal ini, MUI telah menawarkan tawaran pelaksanaan ibadah puasa ramadhan khusus muslim di Indonesia. Berikut isu selengkapnya.

 Puasa ramadhan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk ibadah wajib yang harus dilaksan Anjuran Pelaksanaan Ibadah Puasa Ramadhan Selama PSBB Covid-19

4 Anjuran MUI Terkait Pelaksanaan Puasa Ramadhan Selama Pandemi Covid-19

Majelis Ulama Indonesia memang telah menunjukkan sejumlah ajuan pelaksanaan ibadah puasa ramadhan jauh-jauh hari sebelum ibadah tersebut dimulai. Tujuannya yaitu biar umat muslim mampu segera mempersiapkan diri mereka dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan kondisi pandemi corona saat ini. Ada pun usulan dari MUI tersebut ialah sebagai berikut. 

1. Puasa, Sahur dan Berbuka

Pertama, setiap umat muslim diminta untuk tetap melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan ketentuan syariat islam. Adapun untuk pelaksanaan buka dan sahur, sebaiknya cukup dilakukan di kediaman masing-masing. Umat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas buka dan sahur bersama, sebagai upaya untuk mencegah penularan virus corona yang sedang merebak ketika ini. 

2. Shalat Tarawih Dilaksanakan di Rumah

Anjuran berikutnya dari MUI adalah berkaitan dengan pelaksanaan ibadah shalat tarawih. Shalat tarawih memang menjadi bab yang tidak terlupakan dari rangkaian ibadah di bulan suci ramadhan. Khusus di tahun ini, MUI menyarankan pelaksanaan ibadah tersebut dilakukan di rumah. Bisa dilakukan secara perorangan dan mampu pula secara berjamaah bersama anggota keluarga di rumah. 

3. Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an Ditiadakan

Selanjutnya, MUI juga memberikan tawaran semoga peringatan nuzulul qur’an diadakan untuk tahun ini. Nuzulul qur’an memang menjadi salah satu acara rutin yang diperingati oleh umat muslim. Pada aktivitas muslim akan mengingat kembali perihal sejarah turunnya al-quran pada tanggal 17 Ramadhan. Namun meningat dikala ini sedang ada pandemi corona, maka aktivitas tersebut sebaiknya ditiadakan. Sebab biasanya acara peringatan nuzulul qur’an akan mengundang banyak orang, sehingga rentan terhadap penularan covid-19. 

4.  Tadarus Al-Qur’an Dilakukan Di Rumah

Anjuran keempat yang dikeluarkan oleh MUI ialah pelaksanaan tadarus al-qur’an sebaiknya dilakukan di rumah. Kegiatan ini pun dilandaskan dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyerukan biar setiap rumah muslim diterangi dengan cahaya al-qur’an. 

Itulah tadi sejumlah ajuan yang disampaikan oleh MUI terkait pelaksanaan ibadah puasa di tengah periode pandemi corona dan PSBB. Selain itu, masih ada beberapa usulan lainnya yang telah dimuat dalam Surat Edaran MUI no.6 tahun 2020. Mari sama-sama kita tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama pelaksanaan ibadah di bulan ramadhan nanti. Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah supaya pandemi ini segera diangkat dari muka bumi, khususnya Indonesia.
ALI AKBAR Spesialis Strategi Pemasaran Digital sejak tahun 2009.

0 Response to "Anjuran Pelaksanaan Ibadah Puasa Ramadhan Selama Psbb Covid-19"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel