Pengaruh Atau Dampak Lockdown Bagi Perekonomian Di Indonesia

Epidemi corona yang dialami oleh dunia saat ini memang memberi efek mengerikan yang sangat signifikan. Penularan ke sesama insan menciptakan penyebarannya semakin sulit untuk dikendalikan dan semakin kesini semakin luas. Kondisi ini memaksa banyak sekali negara dengan masalah corona tinggi melaksanakan kebijakan lockdown. 

 Epidemi corona yang dialami oleh dunia saat ini memang memberi efek mengerikan yang sanga Dampak atau Pengaruh Lockdown bagi Perekonomian di Indonesia

Pengaruh Lockdown pada Perekonomian Negara

Ditemukannya perkara kasatmata corona di Indonesia pada 2 Maret 2020 kemarin meningkatkan kekhawatiran masyarakat di Tanah Air. Melihat banyaknya negara melakukan kebijakan lockdown dan sukses mencegah penyebaran virus mematikan ini. Tentunya menciptakan banyak masyarakat Indonesia dihantui perasaan khawatir ketika kebijakan serupa diterapkan pemerintah.

Lockdown sendiri merupakan kebijakan untuk melarang masyarakat keluar rumah, sehingga ruang gerak sangat dibatasi. Diperbolehkan keluar rumah hanya dikala ada kebutuhan mendesak mirip kebutuhan belanja kebutuhan pokok untuk bertahan hidup, mirip membeli beras maupun mie instan. 

Kebijakan ini nantinya akan memaksa seluruh masyarakat Indonesia (bila diberlakukan secara nasional) untuk berhenti beraktivitas. Mungkin bagi yang bekerja kantoran atau mungkin PNS tidak khawatir alasannya adalah tetap menerima gaji bulanan. Namun tidak demikian halnya dengan masyarakat yang berpenghasilan harian, seperti pedagang kecil maupun ojek online. 

dilansir dari situs katadata.co.id, pihak CSIS atau Centre of Strategic and International Studies mengemukakan bahwa kebijakan lockdown terhadap Jakarta bukan langkah tepat. Hal ini diutarakan berkaitan terhadap efeknya bagi perekonomian di Jakarta yang diprediksi akan mengalami penurunan sampai 0.5% selama 2 pekan (14 hari). 

Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri juga menuturkan bila perekonomian di Jakarta menyumbang sekitar 25% dari total pendapatan pada PDB nasional. Jika diberlakukan lockdown maka aktivitas perekonomian terpaksa akan ikut terhenti. Sekalipun ada sekitar 80% pekerja di Jakarta bisa bekerja dari rumah. Namun sisanya masih membutuhkan kegiatan tatap muka langsung untuk terjadi aktivitas ekonomi. 

Meskipun di Indonesia belum resmi diberlakukan lockdown namun pembatasan acara yang mengarah ke kebijakan ini sudah dicicil oleh pemerintah. Hal ini terlihat dari himbauan Presiden Joko Widodo mengenai bekerja dari rumah, berguru dari rumah, dan bahkan menjalankan acara beribadah dari rumah. 

Kebijakan ini tidak terlepas dari pengamatan pemerintah terhadap masih banyaknya masyarakat di Indonesia yang mendapatkan gaji harian dan alasannya adalah alasan lainnya. Pemberlakuan lockdown sampai detik ini masih belum dikatakan sebagai solusi tepat untuk mencegah penyebaran corona. 

Di luar Indonesia sudah banyak negara yang menerapkan lockdown, dan alhasil memang cukup positif. Seperti berkaca di China, saat lockdown diterapkan sekalipun mengubah pemandangan sebuah kota menjadi baru dan terkesan berhantu saking sepinya. Namun bisa menurunkan tingkat polusi udara dan sukses menurunkan pertambahan kasus konkret corona.

Indonesia memang tidak berada di posisi selalu aman tanpa lockdown namun tentunya semua pihak berharap pandemi ini segera berakhir sekalipun kebijakan tersebut tidak diterapkan pemerintah.
ALI AKBAR Spesialis Strategi Pemasaran Digital sejak tahun 2009.

0 Response to "Pengaruh Atau Dampak Lockdown Bagi Perekonomian Di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel