7 Kawasan Wisata Terkenal Indonesia Yang Ditutup Selama Darurat Corona
Indonesia saat ini sedang dalam kondisi darurat corona, alasannya adalah sejak 2 Maret 2020 lalu hingga saat ini total masalah positif corona sudah menembus angka 600 orang lebih. Kebijakan pemerintah untuk meliburkan sekolah, kantor, menutup tempat wisata, dan tempat umum pusat keramaian pun dilakukan.
Daftar Tempat Wisata Populer yang Ditutup Selama Darurat Corona
Membantu melaksanakan social distancing maka penutupan banyak sekali tempat wisata pun dilakukan. Terdapat sejumlah wisata populer di Tanah Air yang terpaksa ditutup untuk sementara, diantaranya adalah:
1. Monas di Jakarta
Di Jakarta ada sekitar 14 daerah wisata ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta, salah satunya yaitu Monumen Nasional alias Monas. Monas resmi ditutup untuk wisatawan semenjak 14 Maret 2020 kemarin sampai saat ini.
2. Alun-Alun Bandung di Bandung
Beralih ke kota Bandung, oleh Walikota Bandung adalah Oded M. Danial resmi menutup susukan masuk ke Alun-Alun Bandung. Alun-alun di pusat kota ini diketahui menjadi ruang publik dan banyak wisatawan yang mampir, maka dilakukan penutupan sementara hingga epidemi corona mereda.
3. Gili Trawangan di Lombok
Sejak Pulau Bali ditemukan perkara konkret corona, maka pihak pemerintah Lombok melakukan agresi cepat menutup akses masuk wisatawan. Sebab arus wisatawan dari Bali ke Gili Trawangan Lombok cukup tinggi, penutupan bertujuan untuk mencegah penyebaran corona di wilayah ini.
4. Taman Balekambang di Solo
Taman Balekambang yang ada di kota Solo selalu menjadi destinasi siapa saja untuk berkumpul bersama keluarga. Memasuki gosip pandemi corona, maka kawasan wisata ini lalu resmi ditutup untuk sementara.
5. Candi Borobudur di Yogyakarta
Kota Yogyakarta juga melakukan penutupan terhadap sejumlah daerah wisata terkenal, salah satunya Candi Borobudur yang ditutup secara terbatas.Yakni sampai saat ini area Candi masih dibuka, hanya saja wisatawan tidak diperbolehkan untuk mendekat atau naik ke area candi.
6. Museum Sangiran di Sragen
Mencegah penyebaran virus corona, maka sejumlah kawasan wisata di Jawa Tengah diputuskan untuk ditutup. Salah satunya adalah museum Sangiran yang menjadi area festival diorama manusia purba yang ditemukan di Pulau Jawa. Penutupan yang dilakukan untuk sementara sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan oleh pihak pengelola.
7. Taman Nasional Komodo
Sebagai bentuk upaya mendukung pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19, Balai Taman Nasional Komodo juga melakukan penutupan. Penutupan diberlakukan selama dua bulan, dimulai dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020.
Adanya kebijakan mencar ilmu dan bekerja dari rumah untuk masyarakat di DKI Jakarta, memang awalnya membuat banyak warga yang malah berlibur ke puncak. Kondisi ini tentu menyalahi kebijakan sebelumnya yang dilakukan pemerintah. Oleh sebab itu untuk mencegah aktivitas berkumpul di keramaian, maka banyak kawasan wisata ditutup. Beberapa sudah disebutkan di atas, dan tentu akan terus bertambah sebagai upaya pencegahan penyebaran corona.
0 Response to "7 Kawasan Wisata Terkenal Indonesia Yang Ditutup Selama Darurat Corona"
Post a Comment